APA ITU MASYARAKAT MADANI?

 

MASYARAKAT MADANI

 

Masyarakat madani yaitu sebuah konsep yang merupakan penerjemahan istilah dari konsep Civil  society yang pertama disampaikan oleh Dato Seri Anwar Ibrahim  dalam acara ceramahnya pada simposium nasional yaitu dalam rangka forum ilmiah pada acara festival Istiqlal,26  september 1995 di jakarta.

Konsep yang disampaikan oleh Anwar Ibrahim ini hendak menunjukkan bahwa suatu masyarakat yang ideal adalah kelompok masyarakat yang memiliki peradaban yang maju. lebih jelasnya masyarakat madani adalah suatu sistem sosial yang subur yang dapat diasaskan kepada prinsip moral yang menjamin keseimbangan antara kebebasan perorangan dengan keseimbangan masyarakat.

 

pengertian masyarakat Madani

masyarakat  madani adalah suatu sistem sosial yang subur berdasarkan prinsip moral yang menjamin keseimbangan antara kebebasan individu untuk keseimbangan masyarakat. sedangkan pengertian Lain dari Masyarakat madani adalah yaitu suatu masyarakat yang beradab,menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, serta maju  dalam  penguasaan ilmu pengetahuan,dan teknologi.

Pengertian masyarakat Madani menurut para ahli

1.  Mun’im (1994) Mendefinisikan istilah yaitu Civil Society sebagai seperangkat suatu Gagasan yang etis dalam berbagai tatanan sosial dan yang paling penting yaitu gagasan ini adalah usahanya untuk menyelaraskan berbagai konflik kepentingan antarindividu,masyarakat dan negara.

2.  Hefner   menyatakan bahwa masyarakat  madani adalah masyarakat yang modern bercirikan demokratis dalam berinteraksi di lingkungan masyarakat yang semakin plural dan heterogen.

3. Mahasin (1995) Menyatakan bahwa masyarakat madani yaitu sebagai terjemahan bahasa Inggris, Civil Society. kata Civil Society adalah suatu kata yang sebenarnya terjemahan  berasal dari bahasa Latin yaitu civitas dei yang artinya kota Ilahi dan Society yang berarti masyarakat.

4. Istilah madani madani menurut Munawir (1997) yang sebenarnya berasal dari bahasa arab,madanly yaitu menjalar  dari kata kerja Madana yang artinya mendiami, tinggal, atau membangun.

5. Hall (1998) menyatakan Bahasa masyarakat madani identik dengan Civil Society,artiny a suatu ide,cita-cita suatu Sebuah komunitas yang dapat dalam kehidupan sosial. pada masyarakat  madani  Perilaku sosial yang berpegang teguh pada peradaban dan kemanusiaan.

Sejarah masyarakat madani

istilah Masyarakat madani dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah Civil Society yang pertama kali dikemukakan oleh sebuah tokoh yang bernama cicero yang dalam filsafat politiknya dengan istilah Societies civilis Yang identik dengan negara. Civil Society Menurut cicero yaitu suatu komunitas politik yang beradab seperti contoh yaitu masyarakat kota yang memiliki kode hukum sendiri.

 

Fase Pertama sejarah civil society,Yang berkembang hingga saat ini, Yakni masyarakat Civil di luar dan penyeimbang lembaga negara, Pada masa ini Civil Society yaitu dipahami sebagai sistem sebuah kenegaraan dengan menggunakan istilah dunia politik yakni ketua komunitas politik tempat warga dapat terlibat langsung dalam berbagai ekonomi politik dan pengambilan keputusan.

fase kedua tahun 1767 Adam Ferguson mengembangkan wacana Civil Societ, dengan konteks yaitu sosial dan politik di Skotlandia.

Fase ketiga pada tahun 1762 Thomas paine mengartikan wacana Civil Society sebagai suatu yang berlawanan dengan suatu lembaga negara bahkan Thomas paine dianggap sebagai Anitesis negara.

fase keempat Wacana Civil Society yang selanjutnya dikembangkan oleh G.W.F Hegei (1770-1831),karl max (1818-1883 M) ,dan antonio gramsci (1891-1837 M).dalam pandangan ketiganya,civil societyMerupakan suatu elemen ideologis, pemahaman ini adalah reaksi atau pandangan Paine, Reggae memandang Civil Society sebagai kelompok subordinatif terhadap negara.

fase kelima Wacana Civil Society sebagai suatu reaksi terhadap mazhab hegelian yang dikemukakan oleh alexis dengan tocqueville.

ada beberapa karakteristik masyarakat madani menurut saya yakni:

1, Terintegrasinya suatu individu-individu dan suatu kelompok kelompok yang eksklusif masuk ke dalam masyarakat melalui kontrak sosial dan aliansi sosial.

2. Menyebarnya kekuasaan an-nasa'i hingga semua kepentingan-kepentingan yang mendominasi dalam masyarakat dapat dikurangi oleh kekuatan-kekuatan alternatif.

3. Dilengkapinya program-program pembangunan yang didominasi oleh suatu negara dengan program-program pembangunan yang berbasis masyarakat.

 

4. Terhubungnya suatu kepentingan-kepentingan individu dan negara karena keanggotaan organisasi organisasi mampu memberikan masukan-masukan terhadap keputusan pemerintah.

5.  adanya pembebasan masyarakat yang melalui kegiatan lembaga-lembaga sosial dengan berbagai ragam perspektif.

6. Berakhlak mulia.

7. Berperadaban tinggi,yang artinya bahwa masyarakat tersebut memiliki kecintaan terhadap ilmu pengetahuan dan memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan untuk umat manusia.

 

 

SUMBER: https: //www.gurupendidikan.co.id

                   https://cerdika.com

                   https://www.dosenpendidikan.co.id

Subscribe to receive free email updates: